Cara Membaca Hasil Output Uji Paired Sample T-Test pada SPSS

 

Cara Membaca Hasil Output Uji Paired Sample T-Test pada SPSS

Uji Paired Sample T-Test adalah salah satu metode statistik yang digunakan untuk membandingkan rata-rata dari dua pengukuran yang dilakukan pada kelompok yang sama, misalnya sebelum dan sesudah perlakuan. Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara kedua kondisi tersebut.

Berikut adalah langkah-langkah membaca hasil output uji Paired Sample T-Test:

1. Memahami Output Deskriptif Statistik

Bagian pertama output biasanya menampilkan statistik deskriptif, seperti rata-rata (mean), standar deviasi (standard deviation), dan jumlah sampel (N) untuk kedua kelompok (misalnya, sebelum dan sesudah perlakuan).

Contoh Output:

Descriptive Statistics
         Mean     N   Std. Deviation
Pre      75.0     30     10.5
Post     80.0     30      9.8

Dari output di atas:

• Rata-rata skor sebelum perlakuan (Pre) adalah 75, dengan standar deviasi 10.5.

• Rata-rata skor setelah perlakuan (Post) adalah 80, dengan standar deviasi 9.8.

2. Memahami Nilai Korelasi

Output ini menunjukkan korelasi antara kedua kelompok data. Korelasi digunakan untuk mengevaluasi seberapa kuat hubungan antara dua pengukuran.

Contoh Output:

Paired Samples Correlations
      N      Correlation       Sig.
Pair1 30        0.78          0.000

Dari output di atas:

• Korelasi antara Pre dan Post adalah 0.78, yang menunjukkan hubungan positif yang kuat.

• Nilai signifikansi (Sig.) 0.000 < 0.05 menunjukkan bahwa hubungan ini signifikan secara statistik.

3. Hasil Uji Paired Sample T-Test

Bagian utama dari output adalah tabel uji t, yang berisi informasi penting untuk menentukan apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara dua kelompok.

Contoh Output:

Paired Samples Test
      Mean   Std. Dev.  Std. Error Mean  t       df     Sig. (2-tailed)
Pair1 5.0    2.5        0.46             10.87   29     0.000

Berikut cara membaca hasil ini:

• Mean: Rata-rata selisih antara kedua kelompok adalah 5.0.

• Std. Dev.: Standar deviasi dari selisih ini adalah 2.5.

• Std. Error Mean: Kesalahan standar rata-rata adalah 0.46.

• t: Nilai t hitung adalah 10.87.

• df: Derajat kebebasan (degrees of freedom) adalah 29.

• Sig. (2-tailed): Nilai p (Sig.) adalah 0.000.

4. Menentukan Signifikansi

Hasil uji Paired Sample T-Test dinilai signifikan jika nilai p (Sig.) lebih kecil dari tingkat signifikansi (α) yang ditentukan, biasanya 0.05. Dalam contoh ini, nilai p = 0.000 < 0.05, sehingga ada perbedaan yang signifikan antara skor sebelum dan sesudah perlakuan.

5. Interpretasi Hasil

Berdasarkan output di atas, dapat disimpulkan:

• Terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara skor sebelum (Pre) dan sesudah (Post) perlakuan.

• Perlakuan memberikan efek yang dapat terukur secara statistik pada kelompok tersebut.